bunga itu pernah layu sebelum berkembang
ia kehilangan dirinya
kehilangan senyumnya
kehilangan jiwanya
kehilangan dunianya
kehilangan aku-nya
ia seperti mati membunuh diri
padahal ia begitu menyayangi diri
ia gila karena satu suara
suara yang berjarak jauh
di sana
kehilangan jiwa sampai ia mencari lagi jiwanya di tempat lain
tidak dalam waktu cepat
semua berproses
semua butuh waktu
tidak cukup sehari dua hari
sebulan dua bulan
lebih dari itu
lalu ia kembali menata diri
menemukan jiwa
menemukan semua yang hilang
menemukan seluruh semesta
kala itu, semesta pun menyambut bangkitnya
menyambut sosok yang lebih tegak berdiri
dan tidak akan jatuh lagi